Siapakah Mikha?
Ia seorang nabi yang bekerja pada pemerintahan raja Yotam (742-735 SM), Ahas (735-715 SM), dan Hizkia (715-687 SM). Jika waktu itu dihitung dari awal pemerintahan Yotam sampai akhir pemerintahan Hizkia, maka berarti masa pelayanan Mikha berlangsung sekitar 55 tahun.
Bagian pertama kitab mika ( pasal 1-3) adalah Oracle penghakiman Tuhan atas dosa umat Isreal; Pesan penghakiman Tuhan begitu kuat dalam pasal pasal pembuka kitab ini, sehingga Mikha hanya memberitakan penghukuman. Penghukuman yang diberitakan ini terlihat dalam kehancuran Samaria, teguran terhadap para nabi palsu, dan pembersihan negeri itu dari penyembahan berhala dan militerisme.
Musuh terbesar Mikha adalah bukan penjajah tetapi para nabi palsu, yang bernubuat palsu demi bayaran , demi uang, nabi -nabi ini bernubuat hanya untuk menyenangkan hati Raja dan para bangsawan dan mendapatkan uang, dan tentu saja isi pesannya semua palsu , dan sayangnya nabi palsu lebih dicintai dan disukai daripada nabi asli seperti Mikha , nabi – nabi palsu tidak pernah menegur umat Tuhan, mereka hanya memberikan kebohongan untuk menyenangkan hati pendengarnya, mereka tidak menumpas penyembah berhala, tidak melarang umat menyembah berhala , sungguh sungguh penjilat manusia sejati.
Tuhan menyebut mereka para pengoceh ( prattle) , yang menyesatkan . Micah 2: 6 Do not pratlle, ” You say to those who prophesy. So they shall not prophesy to you, They shall not prophesy to you ”
Pada jaman ini , banyak orang orang yang menjadi nabi palsu, ciri -ciri untuk membedakan cukup jelas, yakni dilihat dari buah -buah dari pesan yg disampaikan; penting di ingat suatu pertobatan terjadi melalui pesan pertobatan ; teguran, didikan . Ketika seseorang mengaku berkarunia profetik dan tidak pernah bernubuat menegur , membukakan dosa orang lain, melainkan isi pesannya selalu yang manis, menyenangkan pendengar, maka dipastikan buah pertobatan tidak pernah akan muncul.
Seorang yang takut mengkritik, tidak mau atau menghindari konfrontasi , perlu diragukan apakah ia sungguh berkarunia profetik! Seorang yang populis, ingin dicintai, tampil mencari pujian, perlu diragukan apakah ia sungguh berkarunia profetik!
Seorang yang tulus, menyampaikan pesan Tuhan apa adanya, tanpa mencari pujian dan popularitas, tidak mencari pujian dan tidak ingin dicintai semua orang , yang pesanNya membawa pertobatan dan perubahan hidup adalah seorang hamba Tuhan sejati.
Para pembaca ini mari kita berdoa bersama : ” Tuhan terimakasih jikalau dalam hidup kami masih ada pemimpin rohani yang berani menegur kami, berani mengarahkan dan membalikan jalan kami yang salah, kami percaya Ya Tuhan bahwa rancangan mu adalah kebaikan Tuhan , perlindungan dan keselamatan jiwa kami, ajar kami selalu peka terhadap pimpinan Tuhan dalam hidup kami , Amin,
Sangat tertolong dengan adanya cahyaadi.wordpress.com. menjadi lbh mengerti dan pemahaman lbh luas. Tinggal diplikasikan dikehidupan sehari2. Sangat beruntung memiliki pemimpin yg berdedikasi tinggi seperti Pastor Cahya. Trimakasih byk Pastor.